Mungkin kehabisan modal dan tenaga untuk menyerang DSAI maka dibawalah "tokoh ilmuan" import dari tanah seberang, Dr. Abdul Mu'ti, setiausaha sebuah organisasi Islam berpengaruh di Indonesia, Muhammadiyyah, untuk turut sama menibai dan menghentam Anwar. Pertubuhan ini amat dikenali oleh rakyat Malaysia ketika dipimpin oleh Dr. Amin Rais pada zaman reformasi republik itu.
Kitapun tidak tahu apa maksud Dr. Mu'ti bertindak sebegitu? Malahan ada penulis Malaysia menganggap tindakan Abdul Mu'ti itu boleh dianggap "biadap" seperti yang dInukilkan oleh MSO seperti
di sini.
Sebagai seorang "cendekiawan" dan bukannya cendawan, Abdul Mu'ti seharusnya bersikap lebih berhati-hati dalam memberi komentar terhadap individu muslim yang lain, lebih-lebih lagi kamu adalah cendekiawan muslim. Apakah kamu faham sepenuhnya pokok pembicaraan Pak Anwar? Kita tidak mengira kamu telah dipergunakan oleh pihak media Malaysia yang memusuhi Pak Anwar, kerana mana bisa seorang yang tinggu ilmunya seperti kamu bisa dipergunakan!
Pak Abdul Mu'ti, lebih baik anda perhatikan apa yang berlaku di negara anda. Mengapa sampai ada sebuah pertubuhan yang sudah berusia sepuluh tahun khusus untuk mengadakan hubungan dengan Israel iaitu
Indonesia Israel Public Affairs Committee (IIPAC)? Dan sehingga ada pula sambutan HUT Kemerdekaan Israel di Jakarta sebagaimana yang diberitakan
di sini.
Dan harus juga diingat wahai saudaraku Pak Abdul Mu'ti! Sedangkan Muhammadiyah juga pernah difitnah mengadakan hubungan dengan Israel sehingga membuatkan ketua kamu terpaksa mempertahankan diri sebegitu rupa. Apakah Pak Anwar juga tidak difitnahkan sebagaimana kamu difitnahkan?
Cuba lihat berita di bawah ini:
Posted on Januari 10, 2009 by imbalo
Merebaknya pemberitaan tentang kerjasama Muhammadiyah dengan Israel, membuat Din Syamsudin angkat bicara. Dikatakan dalam Situs Resmi Muhammadiyah, “Berita itu tidak benar. Tidak ada MoU antara Muhammadiyah dengan Israel dan tidak ada bantuan Israel kepada Muhammadiyah” tutur Presiden Asian Conference of Religions for Peace (ACRP) ini.
Din Bantah Muhammadiyah Kerjasama Dengan Israel.Din yang juga penerima Award sebagai Ambassador for Peace atas prakarsa perdamaian yang dilakukan mengatakan bahwa penyebaran berita itu oleh pihak-pihak tertentu sangat tendensius.
Pernyataan Din ini menanggapi berita yang merebak di dunia maya, diantaranya yang dikeluarkan oleh Eramuslim.com dengan judul Muhammadiyah Jalin Kerjasama dengan Israel, dan beberapa media online lainnya.
Eramuslim sendiri mengangkat berita itu dari islamonine.com “Situs Islamonline melaporkan, lembaga Rescue and Emergency yang berada dibawah naungan Muhammadiyah telah menandatangani kesepakatan kerjasama di bidang kesehatan dengan Magen David Adom (MDA) sebuah organisasi layanan kesehatan nasional Israel. Kerjasama itu senilai 200.000 dollar dan penandatanganannya dilakukan oleh delegasi Muhammadiyah di Tel Aviv, ibukota Israel pada bulan Oktober 2007.”
Berikut ini adalah artikel yang diangkat oleh islamonline.com mengenai kerjasama muhammadiyah dengan israel:
Muhammadiyah divided on Israel ties
Israel Ties Divides Indonesians
Gaza’s Scary Nights
Referensi:
Muhammadiyah.or.id – Din : Tidak Ada Kerjasama Muhammadiyah dengan Israel
Eramusli.Com – Muhammadiyah Jalin Kerja Sama Dengan Israel
Tiada ulasan:
Catat Ulasan